Bahan: 6 buah pisang ambon matang, potong 2 bagian, tusuk dengan tusukan es krim, bekukan di freezer 1 jam. Coklat bubuk 50 gram. Gula pasir 100 gram, di blender halus ( Sesuaikan gula dengan jenis coklat yang di pakai bubuk macam2..ada yang pahit..kayak yang ku pakai ini..merk..Bendrops..jadi..tadi 100 gram lebih dech gulanya.
ResepTerang Bulan Teflon (Sourdough Discard) yang Lezat memang sekarang ini sedang banyak dicari oleh pengguna disekitar kita mungkin salah satunya kamu. Orang-orang memang sudah terbiasa mamnfaatkan internet di HP untuk melihat informasi gambar untuk dijadikan contoh. Dan kali ini saya akan sharing panduan cara menghidangkan Resep Terang Bulan Teflon
Chocolatelava cake atau yang sering disingkat choco lava adalah cake coklat yang memiliki tekstur lembut di luar dengan coklat yang lumer di dalamnya. Berikut ini ada beberapa cara mudah dan praktis untuk membuat choco lava yang siap dikreasikan. Cara membuat choco lava yang mudah. Anda dapat menyiapkan Choco Lava Cake enak menggunakan 11
Buatsabayon terlebih dahulu. Siapkan di wadah tahan panas : 3 butir kuning telur, 1 cup gula pasir, dan 4 sdm susu cair. Aduk hingga rata menggunakan whisk. Lalu, di panci panaskan air.. masak adonan telur di atas air yg mendidih (seperti melelehkan cokelat).. aduk aduk hingga gula larut, warna berubah agak pucat, dan adonan terasa hangat. Angkat.
pnjHEcV. Unduh PDF Unduh PDF Cokelat cair sangat lezat untuk digunakan sebagai bahan celup, cetakan, bahan guyuran, dan hiasan. Cokelat cair mudah ditambahkan pada semua resep hidangan penutup kegemaran Anda. Walaupun cokelat sangat mudah mencair, cokelat juga cenderung mudah hangus atau menggumpal jika tidak ditangani secara benar. Anda bisa menghindarinya dengan melelehkan cokelat menggunakan panci ganda double boiler atau memasukkannya sebentar ke dalam microwave. 1 Gunakan peralatan dapur yang kering dan bersih. Setitik kecil air bisa membuat cokelat menggumpal, keras, kering, dan bertekstur kasar. Sebelum memulai prosesnya, pastikan panci ganda, sendok, talenan, dan peralatan lain yang digunakan benar-benar bersih dan kering.[1] Jika ada sedikit air yang masuk ke dalam cokelat yang sedang dilelehkan, Anda bisa menambahkan sedikit minyak sayur agar cokelat masih bisa digunakan, tetapi teksturnya akan berubah menjadi kasar. 2 Masukkan air ke dalam panci bagian bawah, lalu panaskan. Masukkan air dalam jumlah yang cukup untuk menutupi panci bagian bawah, tetapi jangan sampai menyentuh mangkuk di bagian atas. Selanjutnya, nyalakan kompor dalam api sedang dan panaskan air hingga mengeluarkan uap. Jika tidak ada panci ganda, Anda bisa menempatkan mangkuk kaca, keramik, atau logam di atas panci berisi air panas. Jangan menggunakan mangkuk plastik karena dapat meleleh dan mengontaminasi cokelat dengan bahan kimia.[2] Jika air panas di panci bawah menyentuh mangkuk di atasnya, mangkuk akan terlalu panas, yang membuat cokelat menjadi hangus, bukan meleleh. 3 Takar cokelat sesuai keperluan, lalu masukkan ke dalam mangkuk bagian atas. Sambil menunggu airnya panas, takar cokelat sesuai resep yang digunakan dan masukkan ke dalam mangkuk bagian atas. Tempatkan mangkuk di atas panci berisi air panas untuk memulai proses pencairan cokelat.[3] Sebaiknya Anda mencincang atau memarut cokelatnya terlebih dahulu agar cokelat bisa meleleh secara lebih cepat dan merata. 4 Aduk cokelat secara terus-menerus hingga meleleh. Gunakan sendok atau spatula karet untuk mengaduk potongan cokelat di dalam mangkuk, dan kikis bagian samping dan dasar mangkuk dengan teratur. Cokelat yang telah mencair akan mulai melapisi bagian dasar mangkuk dengan cepat. Anda memerlukan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk melelehkan cokelat secara penuh.[4] Cokelat mudah hangus sehingga Anda tidak boleh meninggalkannya atau membiarkannya tidak diaduk dalam waktu lama. Jika cokelat terlalu cepat meleleh dan Anda takut menjadi hangus, kecilkan api kompor. 5 Angkat mangkuk dari atas kompor dan gunakan cokelat dengan segera. Setelah cokelat meleleh, Anda dapat menggunakannya sesuai selera! Akan tetapi, cokelat akan mulai mengeras kembali hanya dalam waktu beberapa menit sehingga Anda harus menggunakannya secepat mungkin.[5] Apabila cokelat mulai mengeras sebelum Anda selesai menggunakannya, panaskan lagi cokelatnya untuk dilelehkan. Iklan 1Takar cokelat sesuai keperluan dan potong menjadi beberapa bagian kecil. Jika ingin menggunakan microwave untuk melelehkan cokelat, sebaiknya Anda mencincangnya menjadi beberapa bagian kecil. Anda dapat mencincangnya dengan pisau atau memarutnya.[6] 2 Tempatkan cokelat di dalam mangkuk yang aman untuk microwave. Setelah ditakar dan dicincang, masukkan cokelat ke dalam wadah yang aman jika dimasukkan ke microwave. Beberapa benda yang dapat digunakan di antaranya wadah yang terbuat dari keramik, kaca, atau plastik yang tertulis aman digunakan di dalam microwave.[7] Apabila Anda ragu-ragu apakah mangkuknya aman untuk microwave, lihatlah bagian bawah wadah untuk mencari simbol berbentuk 3 garis bergelombang, atau gambar piring yang di atasnya terdapat beberapa garis bergelombang. Kedua simbol ini menandakan bahwa wadah tersebut aman untuk digunakan di dalam microwave. Wadah tersebut kadang-kadang juga menampilkan tulisan seperti "Microwave safe" di bagian bawahnya. Menggunakan wadah yang tidak aman untuk microwave bisa membuat cokelatnya hangus, wadah pecah, atau bahkan menimbulkan kebakaran. 3 Panaskan cokelat di dalam microwave dengan pengaturan panas yang paling rendah selama 15 hingga 30 detik. Setel microwave ke pengaturan panas yang paling rendah, kemudian panaskan cokelat selama 15 hingga 30 detik. Jika waktunya sudah habis, keluarkan mangkuk dari microwave dengan segera.[8] Panaskan selama 15 detik untuk melelehkan cokelat dalam potongan kecil, misalnya irisan cokelat mini. Untuk melelehkan potongan cokelat berukuran besar, Anda memerlukan waktu hampir 30 detik. Jangan memanaskan cokelat di dalam microwave lebih dari 30 detik karena bisa membuatnya hangus. Jika cokelat tidak meleleh setelah dipanaskan selama 30 detik, naikkan setelan panas di microwave hingga 50%. 4 Aduk cokelatnya dan masukkan kembali ke dalam microwave selama 10-15 detik, apabila perlu. Gunakan sendok kayu untuk mengaduk cokelat. Jika ada beberapa bagian cokelat yang belum mencair, panaskan kembali cokelatnya selama 10 hingga 15 detik. Terus aduk dan panaskan cokelat hingga teksturnya lembut.[9] Jangan lupa untuk selalu memeriksa apakah microwave tetap disetel pada panas terendah setiap kali Anda memanaskan cokelat. Sayangnya, rasa cokelat yang hangus tidak dapat dihilangkan dengan cara apa pun. Jika cokelatnya hangus, Anda harus membuangnya dan melelehkan cokelat baru. Iklan 1 Berikan pelapis di panci masak lambat slow cooker agar mudah dibersihkan nanti. Walaupun opsional, tindakan ini akan memudahkan Anda untuk membersihkan panci masak lambat setelah cokelat selesai dilelehkan. Ambil selembar pelapis dan tempatkan di dalam panci masak lambat. Jika cokelat telah selesai dilelehkan, Anda bisa menarik pelapis plastik tersebut dan membuangnya![10] Pelapis untuk panci masak lambat bisa dibeli di toko bahan makanan dan toko roti. Apakah Anda khawatir dengan terlepasnya bahan kimia ketika plastik dipanaskan? Pelapis panci masak lambat buatan pabrik ternama sejauh ini tidak pernah mengandung phthalate zat kimia yang membuat plastik menjadi lentur atau BPA bahan kimia beracun yang sering terkandung di dalam plastik.[11] 2 Iris cokelat menjadi beberapa potongan seragam. Agar cokelat bisa meleleh secara merata, potong cokelat dengan pisau menjadi beberapa irisan kecil jika Anda menggunakan cokelat batangan. Walaupun potongannya tidak harus sama persis, usahakan untuk memotongnya dalam ukuran yang hampir sama. Jika tidak, potongan berukuran besar akan meleleh dalam waktu yang lebih lama.[12] Jika melelehkan kepingan cokelat, Anda tidak perlu memotongnya. Ini sangat cocok jika Anda melelehkan banyak cokelat, misalnya untuk fondue! 3Panaskan cokelat di dalam panci masak lambat menggunakan suhu tinggi selama 1 jam. Sebarkan cokelat secara tipis di bagian bawah panci sebelum Anda menyalakannya. Tutup panci masak lambat, dan panaskan cokelat selama kira-kira 1 jam.[13] 4 Turunkan panas panci, lalu aduk cokelat setiap 15 menit selama 1 jam. Setelah dipanaskan selama 1 jam tanpa diganggu, aduk cokelat menggunakan sendok yang panjang. Selanjutnya, turunkan setelan panci masak lambat ke panas yang rendah, dan teruskan memasak cokelat. Setiap 15 menit, aduk kembali cokelatnya. Setelah 1 jam, cokelat akan benar-benar meleleh.[14] Pada titik ini, Anda dapat mengubah setelan panci masak lambat ke penghangat warm dan membiarkannya di sana untuk disajikan, atau menuangkannya pada hidangan yang diinginkan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci ganda Air Sendok Pisau opsional Talenan opsional Microwave Mangkuk yang aman digunakan dalam microwave Sendok Pisau atau pemarut keju opsional Talenan opsional Panci masak lambat Sendok panjang Pelapis plastik untuk panci masak lambat opsional Pisau opsional Talenan opsional Agar cokelat yang telah dilelehkan kembali menjadi halus dan mengilap, Anda harus melunakkannya. Carilah artikel di wikiHow mengenai cara melunakkan cokelat untuk mengetahui caranya. Jika Anda memiliki banyak waktu, tempatkan cokelat di atas oven yang panas. Cokelat akan meleleh secara bertahap tanpa membuatnya hangus. Iklan Peringatan Berhati-hatilah ketika menangani cokelat meleleh karena sangat panas! Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jakarta, - Piscok lumer merupakan salah satu camilan yang populer dan banyak dijumpai. Berikut ini resep piscok lumer sederhana yang bisa dibuat di sendiri di rumah. Piscok merupakan singkatan dari kata pisang coklat. Singkatan tersebut diambil dari bahan dasar piscok yaitu pisang dan coklat. Piscok memiliki cita rasa yang manis yang dipadukan dengan lumeran coklat. Kudapan manis asal Indonesia ini kerap disamakan dengan crepe karena bahannya yang hampir mirip, hanya saja piscok menggunakan kulit lumpia yang sudah jadi dan prosesnya digoreng menggunakan minyak. Seiring dengan berjalannya waktu, piscok memiliki ragam rasa baru seperti keju atau susu. Meskipun kerap diisi dengan potongan pisang tetapi ada pula varian piscok yang diisi dengan ketan atau tape. Makanan ini mudah ditemui di mana saja dan dapat disajikan bersamaan dengan minuman sebagai makanan penutup. Piscok tidak hanya ditemukan di Indonesia saja, di negara tetangga, Malaysia juga terdapat piscok yang disebut dengan Popia pisang. Cara Membuat Piscok Lumer Bahan-bahan yang Dibutuhkan 1 kg Pisang Uli / Kepok yang sudah matang 30 Lembar Kulit Lumpia 1 Kotak Bubuk Coklat / Selai / Meses coklat Gula Pasir Secukupnya Minyak Goreng Secukupnya 5 sdm Tepung Terigu, larutkan dengan sedikit air untuk perekat Cara Membuat Piscok Kupas pisang dari kulitnya kemudian belah menjadi dua atau tiga bagian sesuai dengan selera. Ambil satu lembar kulit lumpia, bisa juga menggunakan dua lembar agar tidak bocor ketika digoreng. Letakkan pisang yang sudah dipotong lalu taburi bubuk coklat/selai/meses coklat dan gula pasir sesuai selera. Gulung dengan melipat kedua sisi samping kanan dan kiri. Rekatkan kulit lumpia menggunakan tepung terigu yang telah diberi sedikit air dengan mengoleskannya di ujung kulit lumpia. Ulangi langkah-langkah di atas hingga bahan selesai. Panaskan minyak goreng dengan api sedang dan masukan pisang yang sudah di gulung. Goreng piscok hingga berwarna kuning keemasan. Angkat dan tiriskan, piscok lumer siap disajikan. Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Cokelat memiliki berbagai macam bentuk yang bisa dinikmati, dimulai dari cokelat batangan, cair, chips, hingga cokelat bubuk. Semuanya bisa dinikmati dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari selera tiap individu, bisa dimakan begitu saja, ataupun diolah menjadi kuliner yang nikmat. Karena rasanya yang pahit dan teksturnya yang kering, bubuk cokelat harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati. Dengan proses pembuatan yang tepat, cokelat bubuk dapat disulap menjadi berbagai kudapan dan minuman cokelat yang lezat. Dalam artikel ini, Tulip Chocolate akan membagikan berbagai macam cara mengolah cokelat bubuk. Yuk, perhatikan informasi di bawah ini. Berbagai Cara Mengolah Cokelat Bubuk Terbuat dari biji kakao yang dihancurkan dan kemudian dipisahkan dengan lemaknya yang kemudian akan dijemur dan dihancurkan hingga halus. Bubuk ini masih mengandung rasa dan juga aroma kakao yang lezat. Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga cukup banyak, ada karbohidrat, serat, protein, lemak, zat besi, magnesium, zinc, dan selenium. Tidak ketinggalan juga antioksidan yang baik untuk tubuh. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah coklat bubuk, alias cocoa powder. Ternyata, caranya pun tidak ribet dan mudah sekali untuk dipraktikkan. Inilah dia beberapa cara mengolah cokelat bubuk yang bisa Anda coba. 1. Hot Cocoa Buatan Sendiri Cara yang pertama sangat mudah dan cocok sekali menemani Anda di kala udara dingin. Hot cocoa adalah minuman hangat klasik yang dijamin membuat Anda nyaman dengan rasanya yang enak. Untuk membuat minuman ini dari awal, maka Anda dapat menyeduh cokelat bubuk dan gula di dalam susu cair panas. Jika sudah diaduk hingga merata, Anda juga bisa menambahkan marshmallow dan krim kocok untuk memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat. Khusus untuk Anda yang benar-benar menyukai rasa cokelat yang pekat, Anda juga bisa menaburkan sedikit cokelat bubuk lagi di atas krim kocok tadi. 2. Brownies Cokelat Siapa yang tidak suka dengan kue brownies? Menambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan brownies akan membuat kue yang dihasilkan lebih lezat dan harum. Rasa khas cokelat akan terasa lebih pekat dalam setiap gigitan. Tips ini wajib dicoba oleh para pecinta dessert! Psst, kalau Anda ingin kue brownies yang lebih lezat lagi, jangan lupa untuk menambahkan topping, seperti kacang-kacangan atau chocolate chips. Untuk sensasi klasik yang manis, gunakanlah Tulip Dark Compound Chocolate Chips. Apabila Anda ingin penampilan dan rasa brownies yang lebih unik, cobalah menggunakan Tulip White Compound Chocolate Chips atau Tulip Choco Chunks. 3. Granola Bar Buatan Sendiri Membuat makanan sehat ini sebenarnya lebih mudah daripada yang Anda kira. Bahkan granola buatan sendiri cenderung mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak nutrisi daripada versi yang biasa kita temukan di toko. Untuk membuatnya kita bisa mulai dengan menggiling oat dan campur ke mentega sebagai dasar untuk granola bar. Tambahkan madu untuk memberikan rasa manis alami. Kemudian, menambahkan kacang, biji-bijian, buah kering, dan taburan bubuk cokelat untuk memberikan rasa dan nutrisi yang Anda butuhkan dalam energi yang seimbang. 4. Taburkan Di Atas Buah Buah yang segar akan bisa ditingkatkan rasanya menggunakan cokelat bubuk ini. Rasa cokelat yang intens akan bisa berkolaborasi dengan baik bersama rasa manis alami buah-buahan. Ini menjadikannya makanan penutup yang sehat, sempurna, dan lezat. Apalagi untuk Anda yang mencoba memerhatikan asupan kalori. Caranya gampang, cukup iris buah favorit Anda dan taburi dengan bubuk cokelat sesuai selera. Nanas, raspberry, dan pisang adalah pasangan yang sempurna untuk bahan yang satu ini. 5. Smoothies Cokelat Smoothies adalah pasangan alami untuk cokelat bubuk. Anda bisa menggunakan Tulip Cokelat Bubuk Noir yang memiliki rasa coklat yang kuat. Manisnya smoothie menutupi rasa cokelat yang agak pahit, menjadikannya pengantar yang bagus bagi yang baru mencoba cokelat bubuk. Untuk membuat minuman ini, campur buah favorit Anda dengan yogurt dan sedikit es. Tambahkan 1 sendok makan cokelat bubuk untuk rasa yang kaya. Pilihan Cokelat Bubuk yang Lezat dari Tulip Itulah beberapa cara dalam mengolah cokelat bubuk menjadi berbagai macam santapan yang lezat. Semoga tips-tips di atas bisa menginspirasi Anda. Apakah Anda tertarik untuk membuat makanan dan minuman dari bubuk cokelat? Untuk rasa coeklat yang kaya dan unik, jangan sembarang memilih cokelat bubuk! Tulip memiliki beberapa jenis cokelat bubuk yang lezat dan berkualitas untuk Anda gunakan. Mari melihatnya lebih lanjut. 1. Tulip Cokelat Bubuk Burgundy Dengan kandungan lemak cokelat sebesar 10-12%, Tulip Cokelat Bubuk Burgundy adalah bahan cokelat yang cocok untuk segala sajian, dimulai dari dessert, minuman, hingga pastry. Meskipun kaya akan rasa khas cokelat yang unik, kandungan lemak cokelat Burgundy yang relatif lebih rendah membuatnya menjadi tidak terlalu pahit. Uniknya lagi, bubuk cokelat Burgundy memiliki warna cokelat kemerahan yang dijamin membuat hidangan apapun menjadi lebih cantik. 2. Tulip Cokelat Bubuk Bordeaux Apabila Anda ingin rasa cokelat yang lebih pekat, maka Anda bisa melirik Tulip Cokelat Bubuk Bordeaux. Dibandingkan dengan cokelat bubuk Burgundy, cokelat bubuk Bordeaux memiliki kandungan lemak kakao yang lebih tinggi, yakni 22-24%. Dengan warna cokelat gelap yang khas dan pekat, cokelat bubuk Bordeaux adalah pilihan tepat untuk berbagai olahan cokelat yang klasik. 3. Tulip Cokelat Bubuk Noir Dengan kandungan lemak kakao yang mencapai 22-24%, Tulip Cokelat Bubuk Noir memiliki rasa cokelat yang pekat dan mewah. Tidak hanya demikian, berbeda dengan bubuk cokelat lainnya, bubuk cokelat Noir memiliki warna hitam yang unik. Dengan rasanya yang lezat dan penampilannya yang menarik, cokelat bubuk Noir akan membuat tampilan berbagai olahan cokelat, seperti kue, brownies, pastry, dan cookies lebih memikat. 4. Tulip Cioccolato Berbeda dengan jenis cokelat bubuk Tulip lainnya, Tulip Cioccolato merupakan bubuk minuman cokelat premium siap seduh. Jadi, Cioccolato mengandung kakao massa, susu bubuk full cream, dan gula, sehingga rasanya sudah manis dan enak untuk dinikmati. Tetapi jangan salah sangka, meskipun merupakan bubuk minuman, Cioccolato juga ternyata multifungsi. Anda tidak hanya dapat membuat minuman dengan Cioccolato. Bubuk cokelat satu ini juga sangat pas ditambahkan ke dalam adonan kue dan roti. Jika membutuhkan cokelat untuk bisnis Anda, kami di Tulip siap membantu dengan rangkaian produk unggulan kami. Gunakan cokelat berkualitas untuk bisnis bakery, cookies, dan es krim Anda. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.